Sukses para pengusaha itu tak lepas dari langkah awal mereka. Bukan saat menjalankan atau mempertahankan kelangsungan usaha, namun sudah dimulai sejak memilih usaha yang akan ditekuni.
Mengenali Jenis Kepribadiann Anda
Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan jenis kepribadian tertentu. Usaha yang akan dijalankan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih besar jika sesuai dengan kepribadian si (calon) pengusaha.
- Kepribadian dominan
Orang-orang jenis ini memiliki kreativitas yang tinggi, sangat menginginkan kebebasan, lebih senang bekerja sendiri, tidak banyak bicara, dan berorientasi pada hasil akhir. Orang-orang dalam kelompok ini cenderung introvert dan tak menyukai kegiatan yang mengharuskan melakukan lobi, negosiasi, atau bertemu dengan orang banyak.
Orang dengan kepribadian dominan ini bisa memilih kegiatan produksi, baik dalam skala rumahan maupun skala besar, misalnya: usaha kerajinan, pembuatan aneka makanan, restoran, percetakan, dan sebagainya.
- Kepribadian popularian
Orang-orang dalam kelompok ini bersifat ekstrovert, konsultatif, senang bergaul dan bertemu orang baru, pintar berbicara di muka umum, suka mempengaruhi orang lain, dan menyenangi popularitas. Orang dengan kepribadian popularian ini bisa menjalankan usaha seperti biro konsultasi (hukum, psikologi, desain, dan sebagainya), kursus, bimbingan belajar, sanggar senam, perdagangan, dan distribusi barang.
- Kepribadian Tenang
Orang-orang dengan kepribadian jenis ini mampu mengikuti keinginan orang yang dilayaninya dengan tulus dan sabar. Orang-orang seperti ini cocok jika memilih usaha di bidang jasa, seperti salon, bengkel, rumah kos/kontrakan, biro jasa dan konsultasi (manajemen, teknik, bisnis, SDM, desain), dan sebagainya.
- Kepribadian konvensional
Orang-orang dengan jenis kepribadian ini memiliki sifat analisis, introvert, dan dedikatif. Akan sangat sesuai jika memilih usaha yang bersifat memecahkan masalah, seperti: jasa menerjemahkan, desain (pakaian, interior, eksterior, software komputer), dan sebagainya.
Setelah mengenal kepribadian, selanjutnya adalah mengenali minat. Cara paling mudah adalah dengan menyadari apa yang membuat kita sangat tertarik. Jika sudah tidak mempunyai minat, tentu akan sulit menjalani usaha tersebut dengan tulus dan tekun.
Menggali Hobi
Hobi adalah kegiatan yang biasa dilakukan di waktu senggang dan bersifat relaksasi (membuat pelakunya merasa lebih relaks dan nyaman). Menjalankan usaha yang sesuai dengan hobi akan terasa sangat menyenangkan karena ada unsur kesukaan dan kecintaan.
Menggali Bakat
Meskipun ikut menentukan keberhasilan, bakat hanya memberikan sumbangan sebesar 1% dalam keberhasilan itu. Artinya, orang yang tak berbakat pun bisa berhasil. Sebaliknya, orang yang memiliki bakat tak akan sukses jika tak mau sungguh-sungguh dan tekun berusaha.
Setelah mengetahui kiat-kiat sukses memilih usaha, sekarang saatnya untuk mencoba menerapkan.
Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar